Tiada ayat paling ampuh untuk menyatakan sebanyak mana damage yang menimpa.
Tiada gambaran paling tepat untuk memperlihatkan betapa parahnya hati itu terluka selama ini
Luka dan dirobek tapi dibetulkan kembali biar tidak sesempurna asli.
Kemudian dia bertahan.
Lalu berulang kembali dia disakiti dan hatinya hancur. Dia lekat sampai cantum. Tidak mahu terus pecah
Dan kembali dia bertahan lagi lebih kuat dari sebelumnya. Takut benar hati itu jatuh pecah dan hancur
Tapi setiap kali. Begitulah yang terjadi. Dan setiap kali itulah diusahakan untuk cantum mana yang robek, jahit mana yang koyak,lekat mana yang pecah.
Berulang-ulang
Berulang-ulang
Berulang-ulang
Kasihan kan?
No comments:
Post a Comment