Friday, January 25, 2013

mungkin diam itulah penawarnya

Aku ini kalau dikira adalah dalam kategori orang yang cepat marah bukan setakat marah je malah jenis yang marah dan akan simpan dalam hati, bukan sehari dua tapi simpan lamaaaaaaa punya, kadang-kadang cerita 10 tahun pun aku masih boleh ingat. Haaa, ingat perempuan sempoi dan mudah senyum ni calang-calang ke? hahaha.

Tapi akhir-akhir ini aku perasan satu perkara pada sikapku yang semakin berubah, perubahan yang aku tidak minta, tidak jangka, tidak pernah terfikir pun. Mungkin terselit hikmah di sebaliknya, jelas sekali mahu aku berfikir dan menilai sesuatu dalam jangkamasa panjang. Mungkin juga usia yang semakin meningkat buat aku semakin mudah untuk tidak merasa apa-apa 'kesakitan' yang silih berganti. Tapi aku yakin penyebab utamanya ialah hero yang tiga itu maka prinsip hidup juga semakin mudah, hidup ini terlalu singkat untuk dinikmati jadi jangan bazirkan sesaat waktu pun untuk merasa gundah.

Kali ini, aku rasa aku tidak perlu 'adjust' apa-apa, just follow the flow. kemudian tengoklah nanti hidup jadi bagaimana, kalau teguh ya, itulah jawabannya, kalau tumbang juga, ya, redhakan saja. :)


2 comments:

stichares said...

hurmmmm.... terasa berasas juga apa yang akak cakap ni...kalau teguh ya, itulah jawabannya, kalau tumbang juga, ya, redhakan saja----mungkin boleh saya jadikan pegangan juga.... :)- terima kasih.harap akak tak marah if saya share words ni...

dida mumin said...

@stichares No worries, sharing is caring btw...:)