Tuesday, June 7, 2011

Usia nyata bukan pengukur..

Dearest peeps!

Tengahari semalam saya dan En.Hushband decide untuk having our lunch together, sebenarnya kami jarang-jarang lunch bersama memandangkan rutin masa kerja kami yang berbeza. Lebih kurang dalam jam 1.05pm En.hushband datang depan ofis untuk pick-up saya, tanpa banyak cerita en.hushband terus menuju ke salah satu restoran area chow kit, sebenarnya kami bercadang untuk makan di restoran melayu thai tapi nasib kurang baik bila restoran itu ditutup hari ini terus saja kami menujn restoran bersebelahan yang kebetulan memang ramai orang sedang beratur.

Sambil beratur menunggu giliran untuk sepinggan nasi saya perasan di belakang saya ada lima orang perempuan/wanita yang sama-sama beratur mereka berbual agak rancak dan kuat sesekali ketawa besar. Bila tiba giliran saya, seorang daripada lima orang wanita itu tiba-tiba meluru dihadapan mendahului saya, terkejut! memang itulah reaksi saya, spontan saja saya pandang en.Hushband sambil senyum.Kawan-kawannya yang ada dibelakang saya gelak-gelak, salah seorang daripada mereka menegur kawannya "eei..kau tak nampak ke orang depan?"..kakak yang gelojoh itu kemudian pandang saya, "sorry.."katanya, saya senyum dan geleng tanda saya "okay" dengan kelakuannya sebentar tadi.

Sebenarnya, kalau di ukur dari umur saya yakin kakak itu lebih tua berbanding saya, tetapi kalau di tilik dari segi kelakuan saya rasa kakak itu lebih keanak-anakan dari saya. Bukan sebab sepinggan nasi itu saya buat entry ini tetapi kerana saya merasa tidak seharusnya ada sifat "keakuan" hanya sebab sepinggan nasi. Pendek kata, semua orang beratur, sama-sama menunggu giliran, sama-sama letih berdiri dan sama-sama mahu mengisi perut, jadi apa salahnya kalau sama-sama bersabar untuk mendapatkan sepinggan nasi putih!

Masa makan, en.hushband tegur saya sebab pandang dia masa kakak gelojoh itu potong que, seolah dia pula yang rasa bersalah katanya, tapi macam yang saya tulis, tindakan saya spontan memandang dia. Tiada niat sebenarnya. hehehe....

Apapun, nyata usia bukan pengukur kepada level pemikiran seseorang, usia juga bukan penentu kepada sikap dan kelakuan seseorang, jadi untuk perkara remeh-temeh tidak perlulah terlalu bersifat "keakuan" dan selfish, lagipun adalah terlalu tidak sesuai untuk seorang yang agak matang dari segi usia berkelakuan begitu, apa pula orang lain kata.. Sekian.

p/s : Ingatan untuk diri sendiri

3 comments:

ummiP3 said...

wa...makan tak ajak....:)heheheh tk mau jd nyamuk kan ganggu jer...

Syahir Ramli said...

setuju dgn pndp akak tu...kdg2 tu bdk 5 taon pon lbih taw hormat org tua dr bdk 20 taon....nmpk lg profesional & matang pon ade kdg2 tu..

.dida mumin♥ said...

@Pak Syahot~betol! betol! betol!